Masyarakat Suku Bangsa Uighur |
Setelah kerajaan Gokturk runtuh pada tahun 744 masehi akibat serbuan orang orang Uighur-dibantu orang orang Bamsyl-yang juga merupakan klan orang orang Turki, kemudian berdirilah Kekhanan Uighur beribukota Orkan dengan raja pertamanya Qultugh Bilge Kol di wilayah Asia Tengah perbatasan Xinjiang, Mongol dan Tiongkok Barat.
Namun tidak banyak catatan tentang kiprah seterusnya bangsa Uighur ini. Sedangkan dalam literatur di ceritakan orang Uighur berasal juga dari rumpun bangsa Yafetic, yaitu Ujur anak Togarma anak Gomer anak Yafit anak Nuh AS, sebagaimana dikatakan raja Joseph dari bangsa Khazar salah satu nama anak dari moyangnya bernama Ujur yang menurunkan bangsa Uighur.
Masyarakat Uighur awal menganut agama Samanisme dan juga Budha.
Raja kedua putra Qultugh, Bayanchar Khan naik tahta tahun 747 yang menikahi putri Tiongkok membuat kerjasama dengan negara tersebut semakin erat, dilanjutkan oleh raja ketiga Tengri Bogu menjadi kepala pasukan Tiongkok untuk memerangi Tibet.
Pada saat diperintah oleh Oge Khan, Kekhanan Uighur runtuh tahun 841 oleh serbuan orang Kirgiz, pelarian Uighur Kemudian bermigrasi ke Turfa mendirikan kerajaan dengan ibukota Kucha, kerajaan ini bahkan bertahan hingga empat abad dari tahun 850 sampai 1250, dengan salah satu raja terkenal mereka Barchuk.
Bersambung..